Anda suka makan bakso? Orang Banyumas pasti banyak yang suka, buktinya banyak pedagang bakso di sini. Menurut Anda darimanakah asal muasal bakso? Nah soal klaim asal usul ini sedang jadi perbincangan hangat di kalangan Apmiso (Asosiasi Pedagang Mie dan Bakso) Indonesia, agar disetujui sebagai menu khas Indonesia.
Namun, Kementerian Kebudayaan dan Pariwisata (Kemenbudpar) meminta Asosiasi Pedagang Mie dan Bakso (Apmiso) Indonesia tidak tergesa-gesa mengklaim bakso sebagai menu makanan khas Indonesia. Apmiso diminta menelusuri sejarah bakso lebih dulu sebelum mengklaimnya sebagai menu asli khas Indonesia.
“Kami minta ditelusuri dulu sejarahnya sebelum mengklaimnya sebagai menu asli khas Indonesia,” kata Direktur Jenderal Pengembangan Destinasi Pariwisata Kemenbudpar, Firmansyah Rahim, di Jakarta, Senin, (8/03).
Pernyataan itu disampaikan terkait rencana Apmiso untuk menjadikan bakso sebagai menu khas Indonesia yang ‘go International’. Apmiso sedang mengupayakan bakso dapat disajikan kepada Presiden AS, Barack Obama, saat berkunjung ke Indonesia, akhir Maret mendatang.
Dengan begitu, bakso dapat dibranding sebagai menu internasional layaknya mie Vietnam yang kini mendunia setelah disajikan kepada Bill Clinton saat kunjungannya ke Vietnam. “Hati-hati dengan itu, karena sepengetahuan kami bakso itu asalnya bukan asli Indonesia,” kata Firmansyah.
Menurut dia, menu yang asli berasal dari Indonesia, bahan-bahannya akan dengan mudah ditemukan di tanah air. Namun, sebaliknya bakso yang disajikan dengan mie, bahan-bahannya khususnya mie dibuat dari gandum yang sampai saat ini 100 persen impor. “Kami khawatir, kita dituduh mengklaim menu milik negara lain,” katanya.
Meski begitu, pihaknya menyambut baik upaya untuk meningkatkan pendapatan berikut kesejahteraan lima juta pedagang mie dan bakso yang tergabung dalam Apmiso di seluruh Indonesia.
Selasa, 05 Oktober 2010
kembali ke bakso
Anda suka makan bakso? Orang Banyumas pasti banyak yang suka, buktinya banyak pedagang bakso di sini. Menurut Anda darimanakah asal muasal bakso? Nah soal klaim asal usul ini sedang jadi perbincangan hangat di kalangan Apmiso (Asosiasi Pedagang Mie dan Bakso) Indonesia, agar disetujui sebagai menu khas Indonesia.
Namun, Kementerian Kebudayaan dan Pariwisata (Kemenbudpar) meminta Asosiasi Pedagang Mie dan Bakso (Apmiso) Indonesia tidak tergesa-gesa mengklaim bakso sebagai menu makanan khas Indonesia. Apmiso diminta menelusuri sejarah bakso lebih dulu sebelum mengklaimnya sebagai menu asli khas Indonesia.
“Kami minta ditelusuri dulu sejarahnya sebelum mengklaimnya sebagai menu asli khas Indonesia,” kata Direktur Jenderal Pengembangan Destinasi Pariwisata Kemenbudpar, Firmansyah Rahim, di Jakarta, Senin, (8/03).
Pernyataan itu disampaikan terkait rencana Apmiso untuk menjadikan bakso sebagai menu khas Indonesia yang ‘go International’. Apmiso sedang mengupayakan bakso dapat disajikan kepada Presiden AS, Barack Obama, saat berkunjung ke Indonesia, akhir Maret mendatang.
Dengan begitu, bakso dapat dibranding sebagai menu internasional layaknya mie Vietnam yang kini mendunia setelah disajikan kepada Bill Clinton saat kunjungannya ke Vietnam. “Hati-hati dengan itu, karena sepengetahuan kami bakso itu asalnya bukan asli Indonesia,” kata Firmansyah.
Menurut dia, menu yang asli berasal dari Indonesia, bahan-bahannya akan dengan mudah ditemukan di tanah air. Namun, sebaliknya bakso yang disajikan dengan mie, bahan-bahannya khususnya mie dibuat dari gandum yang sampai saat ini 100 persen impor. “Kami khawatir, kita dituduh mengklaim menu milik negara lain,” katanya.
Meski begitu, pihaknya menyambut baik upaya untuk meningkatkan pendapatan berikut kesejahteraan lima juta pedagang mie dan bakso yang tergabung dalam Apmiso di seluruh Indonesia.
Namun, Kementerian Kebudayaan dan Pariwisata (Kemenbudpar) meminta Asosiasi Pedagang Mie dan Bakso (Apmiso) Indonesia tidak tergesa-gesa mengklaim bakso sebagai menu makanan khas Indonesia. Apmiso diminta menelusuri sejarah bakso lebih dulu sebelum mengklaimnya sebagai menu asli khas Indonesia.
“Kami minta ditelusuri dulu sejarahnya sebelum mengklaimnya sebagai menu asli khas Indonesia,” kata Direktur Jenderal Pengembangan Destinasi Pariwisata Kemenbudpar, Firmansyah Rahim, di Jakarta, Senin, (8/03).
Pernyataan itu disampaikan terkait rencana Apmiso untuk menjadikan bakso sebagai menu khas Indonesia yang ‘go International’. Apmiso sedang mengupayakan bakso dapat disajikan kepada Presiden AS, Barack Obama, saat berkunjung ke Indonesia, akhir Maret mendatang.
Dengan begitu, bakso dapat dibranding sebagai menu internasional layaknya mie Vietnam yang kini mendunia setelah disajikan kepada Bill Clinton saat kunjungannya ke Vietnam. “Hati-hati dengan itu, karena sepengetahuan kami bakso itu asalnya bukan asli Indonesia,” kata Firmansyah.
Menurut dia, menu yang asli berasal dari Indonesia, bahan-bahannya akan dengan mudah ditemukan di tanah air. Namun, sebaliknya bakso yang disajikan dengan mie, bahan-bahannya khususnya mie dibuat dari gandum yang sampai saat ini 100 persen impor. “Kami khawatir, kita dituduh mengklaim menu milik negara lain,” katanya.
Meski begitu, pihaknya menyambut baik upaya untuk meningkatkan pendapatan berikut kesejahteraan lima juta pedagang mie dan bakso yang tergabung dalam Apmiso di seluruh Indonesia.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar